Sabtu, 18 Mei 2024

Mengawasi Anak Dalam Penggunaan HP

 Handphone saat ini sudah menjadi kebutuhan yang tak bisa di pisahkan dari rutinitas sehari-hari, mulai dari bangun tidur sampai mau tidur gawai ini seperti barang wajib yang harus lekat dengan pemiliknya selain ktp dan sim. Belajar, ke pasar, mencari sesuatu kebutuhan, janji temu dengan relasi, perjalanan jauh, dll... hampir semua kegiatan terbantu dengan adanya gawai ini.

Tapi tidak melulu hal positif yang keluar dari efek adanya HP, hal negatif pun ikut menyertai kehadirannya. Menjadi sosok introvert, malas bergerak saat membutuhkan sesuatu, kurang tidur, hingga efek besar seperti kerugian materi dalam jumlah fantastis pun bisa menjadi momok bagi pengguna HP. Apalagi jika gawai ini di pegang anak, bayangkan jika anak melihat hal- hal negatif dan ( jangan sampai terjadi) terjerumus kedalam efek negatif, seperti misalnya maniak game hingga menyebabkan susah tidur, belanja barang dalam jumlah fantastis tanpa sepengetahuan orang tua, gangguan psikis akibat kecanduan game atau konten dewasa, hingga kerugian materi akibat game judi online.. dan masih bayak lagi.

Repotnya lagi jika anak rewel jika tidak memegang HP, yang berumur di bawah 13 tahun, tidak di beri kasihan... Di beri HP takut hal-hal seperti tulisan di atas.

Salah satu jalan keluar adalah mengaktifkan kontrol orang tua. HP sekarang banyak yang sudah di bekali dengan pengaman anak di fitur bawaan. Kita bisa mencoba fitur ini dengan masuk ke akun di gawai, fitur ini berguna untuk memantau aplikasi apa saja yang terbenam di HP anak, apa yang di lihatnya, jam berapa HP akan mati/ menyala, sampai dengan lokasi HP anak berada bisa di pantai( yang biasanya juga mengasumsikan posisi anak saat itu).cara mengaktifkannya pun tergolong mudah.



  • Buka setelan
  • Klik google ( karena saya menggunakan android)
  • Klik Anak-anak dan keluarga
  • Akan terlihat dua pilihan yakni Grup Keluarga dan Kontrol Orang tua
  • Kita bisa mengaktifkan keduanya, atau salah satu saja, ini akan memerlukan sinkronisasi antara HP orang tua dengan HP anak. Lebih baik siapkan akun baru untuk anak agar terhindar dari penghapusan beberapa fitur dan konten penting di akun lama, seperti misalnya akun bisnis, atau blog. Lihat baik-baik setiap langkahnya.
  • Setelah itu selesai semua. Semua aktifitas anak terpantau. ( Ada beberapa aplikasi yang kemungkinan lolos dari pengawasan, terutama aplikasi bawaan). 
  • Perlu di ketahui jika ada kesalahan tahun atau yang lain, jika kita ingin mengubah data akun anak, maka akan memerlukan data kependudukan. Atau jika kita ingin membebaskan/ mencabut pengawasan , maka akan memerlukan waktu 1X24 jam menunggu dan selama itu pula HP anak tak bisa di pergunakan karena semua fitur yang ada di blokir selama itu, sampai batas pengawasan di lepaskan.   Hal ini di lakukan di gawai anak.

Tidak ada komentar: